Risnawati

Kabut menyambut pagi dengan hangat. Mentari tak mau kalah, Ia menari dengan indah menebarkan sinarnya. Lama-lama kabut m...

Gelap terusik petikan hujan Memaksa mengakhiri lelap Menutup skenario sesuka hati Meski netra masih enggan bertatap ...

Menjelang penilaian akhir tahun (PAT), wali kelas sedang sibuk-sibuknya mengurus kartu ujian dibantu para santri...

Siapa kami, tanpamu Bagaimana kami, tanpamu Engkaulah murobbi, cahaya ilahi Wahai Allah Rabbi, jaga guru kami Kamila...

Demi menghindari penyebaran COVID-19, pembelajaran tatap muka di sekolah terpaksa dipindahkan ke rumah masing-masing.&nb...

Sudah jelas hitam dan putih Tapi mengapa kita masih pura-pura? Ketika kebaikan berada di hadapan Mengapa putar balik ...

Kendaraan berlalu-lalang beriringan dengan angin malam yang berhembus menembus kulit. Sebenarnya tidak terlalu kencang. ...

Sudah sore. Tapi hujan masih enggan beristirahat dari aktivitasnya. Terus saja Ia menjatuhkan butir-butirnya ke bumi man...

Sudah Jam 09:40. Aku masih terus mengotak-atik ponsel sambil menunggu panggilan ke Ruang Guru (RG). “Disampaikan k...

Tak pernah kuduga, rasa yang pernah ada kini kembali menyapa. Kehadirannya berhasil memenuhi seluruh ruang dalam p...

Mengabdikan diri menjadi seorang pendidik memiliki tantangan tersendiri. Bukan hanya sekedar mentransfer Ilmu pengetahua...

Pelatihan kelas menulis satu guru satu buku (SAGUSABU) Sul-Sel VI yang diadakan oleh media guru telah usai. Kegiatan yan...

Outline dan deadline. Dua kata itu berhasil membuatku frustasi sepanjang hari. Setelah kemarin dipaksa menulis seb...

Dulu saya berpikir, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, mungkinkita akan terus dihantui rasa takut. Bagaimana tidak,...